BANGKAPOS.COM, PANGKALPINANG – DISPAPER, Usai mulai melakukan pengembangan lahan pertanian dan perikanan di area Bangka Botanical Garden (BBG), Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang bersama Kodim 0413 Bangka berencana mengembangkan sektor peternakan pada kawasan yang sama.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang Samri menjelaskan, rencana pengembangan sektor peternakan itu direncanakan bakal dimulai pada tahun depan.
“Untuk (pengembangan) peternakan, dalam proses kami ini berusaha mengajukan bantuan ke pusat cuma tadi untuk tahun ini belum terealisasi paling tahun depan,” ujar Samri, Selasa
Menurutnya, hal berbeda dengan pengembangan sektor pertanian dan juga perikanan, yang pada saat ini sudah dalam proses pengembangan.
“Meski pembukaan lahan belum ada penambahan, masih 2 Hektare karena ada beberapa kendala, terutama biaya,” terangnya.
Sebelumnya, Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang Kodim 0413 Bangka, mulai mengembangkan keramba apung pada kawasan Bangka Botanical Garden (BBG) Kota Pangkalpinang.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang Samri mengatakan, pembukaan keramba apung ikan air tawar itu merupakan bagian dari usaha pengembangan lahan untuk menjaga ketahanan pangan.
Samri menjelaskan, setelah dibuka pada beberapa waktu lalu, keramba apung yang ada di kawasan BBG tersebut sudah mulai disebar beberapa jenis ikan konsumsi.
“Perkembangan sekarang ini, alhamdulillah kerambah apung telah selesai, benih sudah di tebar, ikan patin terutama,” ujar Samri, Selasa (10/7/2024).
Tak hanya itu, Samri juga memaparkan jika 2 hektare lahan di agrowisata di Kota Pangkalpinang itu juga telah dilakukan pengembangan lahan pertanian, seperti komoditas sayuran serta beberapa buah-buahan.
“Yang sedang berproses juga yaitu penanaman buah melon dan semangka serta sayuran, dibuka pada tahap pertama ini sekitar hampir 2 Hektare karena bertahap,” tambahnya.
